Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 10:45:26【Sehat】992 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(22296)
Artikel Terkait
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
Resep Populer
Rekomendasi

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah

Gula pasir bukan satu

Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari